Rabu, 24 Juni 2020

MENDOKUMENTASIKAN KEGIATAN MELALUI BLOG (BAGIAN 2)

KULIAH ONLINE BELAJAR MENULIS PGRI
RABU/ 24 JUNI 2020
PUKUL 19.00 s.d. 21.00 WIB.
NARASUMBER :
DEDI DWITAGAMA

TEMA :
MENDOKUMENTASIKAN KEGIATAN MELALUI BLOG

PENULIS RESUME : HAMDANI


Assalamu’alaikum, Pak Dedi.
Bolehkah kita mendokumentasikan sebuah tulisan yang sama ke dalam lebih dari satu blog pribadi? Misalnya tulisan yang saya tulis di blog.spot, saya isi juga di wordpress. Terima kasih! (Hamdani – Kepri)

Jawab :
Boleh, menulis di blog itu seperti menata dan menghiasi rumah sendiri. Kita bebas melakukan apa saja di rumah kita sendiri.



Pertemuan untuk ke dua kalinya kuliah online Grup Whatsapp Belajar Menulis PGRI, kembali diisi oleh Pak Dedi Dwitagama. Sosok blogger ternama yang pernah menghasilkan uang hingga ratusan juta rupiah. Dalam kesempatan ini, para pembelajar akan diajak menelisik lebih dalam segunung prestasinya di balik nama beken seorang Dedi Dwitagama. 

Klik link https://dedidwitagama.wordpress.com/2006/01/24/about-me/  untuk mengenalinya lebih dekat.



Foto diunggah dari https://dedidwitagama.wordpress.com/2006/01/24/about-me/

Tujuh belas tahun selama menjajaki karier dan berkiprah menjadi guru, telah mengantarkannya kepada banyak kesuksesan.  Awalnya, ia mengajar  di Sekolah Teknologi Menengah Negeri 39 Jakarta,  pada tahun 2005. Tahun 2009 ia menjabat sebagai Kepala Sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Jakarta. Lalu, menjadi Kepala Sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 36 Jakarta, sebuah sekolah khusus yang membahas program studi nautika kapal penangkap ikan, teknik kapal penangkap ikan dan agribisnis perikanan sampai Nopember (2011). Ia juga pernah menjadi Kepala Sekolah di SMKN 29 Penerbangan Jakarta yang merupakan satu-satunya sekolah Penerbangan Negeri di Jakarta hingga akhir tahun (2012). Saat ini, ia kembali menjadi seorang guru, dengan mengampu pelajaran Matematika di SMKN 50 Jakarta.

Di awal perkuliahan ini, sekali lagi para pembelajar akan dibuat tertegun untuk mengetahui kepiawaian seorang Dedi Dwitagama. Pertama, dengan memperlihatkan statistik kunjungan blog yang dibagikannya, sudah bisa membuat decak kagum para pembelajar. Ada lebih dari 4.000 tulisan yang telah ditayangkan, 1.885.255 views, dan 594.627 visitor.

Di samping aktif mengisi blog pribadi, Dedi juga rajin menulis di kompasiana. Klik link berikut

Menurutnya, blog sangat penting untuk mendokumentasikan kegiatannya, catatan sebuah perjalanan, membangun ide personal branding, atau bahkan bisa sebagai tempat meluapkan emosi. Blog itu umpama keranjang yang dititip di dunia maya, sebagai tempat penyimpanan (recorder) perjalanan semasa hidup. 

Kemahiran Dedi dalam memanfaatkan mesin blogger, bukan hanya sebagai tempat menuangkan ide. Tapi, hal sekecil apapun bisa tidak luput dari perhatiannya. Dari hobi photografer, ia juga membuat blog yaitu, https://fotodedi.wordpress.com/

Di dalam blog di atas, ia menuangkan ide dalam berbagai  kategori. Beberapa yang menarik adalah tentang flora dan sosialita kehidupan. Dari sini, ia bisa memberikan inspirasi bagi para pegiat blogger (pemula) untuk mengembangkan sayapnya.

Saat ini, ketika ide tiba-tiba muncul, seseorang sudah bisa dengan mudah mengisi blognya melalui ponsel androidnya.  Dedi mencontohkan ia sering menulis saat sedang menunggu anaknya di lokasi parkiran sekolah. Sambil mendengar musik di mobil, ia pun menumpahkan idenya di dalam blog. Tidak perlu di edit, tulisan sudah bisa langsung tayangkan.

Diyakinkannya lagi, menulis itu perlu dilakukan sebagai sebuah bentuk rutinitas. Dengan begitu, kita akan memiliki pengalaman yang baik dan bisa menemukan titik kekurangan dan kelemahan sendiri. Hal ini, senantiasa menjadi barometer dalam peningkatan kualitas menulis kita. Kita jadi terlatih dalam berpikir serta bertingkah laku. Sampai akhirnya dapat meningkatkan mutu tulisan. 

Tidak hanya itu,  berkunjung ke blog teman dapat dilakukan juga dengan tujuan untuk pembanding. Diingatkannya, untuk tidak lupa membalas komentar pembaca blog kita. Karena hal itu akan meningkatkan motivasi diri dalam menulis.  

Tulisan-tulisan yang menarik dan bermutu itu adalah tulisan yang subjektif. Untuk mengetahuinya, cobalah tempatkan diri kita sebagai pembaca tulisan yang kita tulis sendiri. Lalu amati apakah tulisan kita menarik atau tidak? Jawab sendiri secara jujur atau bisa juga meminta tolong teman dan keluarga untuk penilaian. Jika merasa belum sempurna, perbaiki saja kekurangan itu. Selanjutnya, jika sudah dilakukan perbaikan, maka terbitkan lagi. Atau mengulangi merevisi kembali, hingga benar-benar menghasilkan tulisan yang apik. Tulisan yang dibaca berulang-ulang, menjadikan kita lebih mengenal segi kekurangan dari tulisan itu.

Dalam memancing minat dan keingintahuan pengunjung untuk menjelajahi tulisan kita, menentukan ide utama dan menarik, sangatlah perlu diperhatikan. Buatlah sedemikian rupa sehingga pembaca dapat menjangkau ide brillian dari tulisan itu. Setelah itu lanjutkan dengan uraian yang diperlukan sambil menyertakan foto dan video agar lebih terlihat keren.

Tentang tulisan apa yang paling menarik, beliau menyarankan sebaiknya kita juga tidak mengunci cara berpikir kita, sehingga terkesan miskin ide. Tulislah saja apa yang ada dalam pikiran kita. Menarik atau tidak sebuah tulisan yang kita buat, serahkan kepada pembaca untuk menilainya. Karena dengan hadirnya pembacalah yang dapat membuat kita menjadi percaya diri atau nebemukan kekurangan untuk selalu berbenah. Tanpa pembaca, kita tak mungkin masuk keranjang, memikul sendiri. Artinya memuji diri sendiri, tentu tidak akan bisa.

Akhirnya, Dedi Dwitagama memberikan motivasi di ujung pembelajaran bahwa manusia yang baik adalah manusia yang banyak bermanfaat buat orang lain. Peribahasa mengatakan “Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading. Kedua point itu bisa diaplikasikan lewat media blog. Sekarang mengisi blog bisa hanya dengan menggunakan HP. 

Menulis di blog adalah mendokumentasikan apa saja yang terlintas dalam pikiran kita. Secara bertahap, kita akan semakin menjadi cakap dalam menulis serta bertambah luas wawasan berpikir. Hingga pada suatu saat nanti, kita akan menjadi seorang penulis profesional dan ternama. Lalu menikmati buah dari karya dari olahan tangan kita sendiri. 
- - - - -

Minggu, 21 Juni 2020

MADU PAHIT


MADU PAHIT

Darko baru tahu bahwa ada madu yang rasanya pahit? Sumpah, seumur-umur, inilah pertama kali ia merasakan madu yang rasanya pahit. Selama ini, yang ia tahu bahwa madu itu manis, enak, dan memberi kenikmatan bagi yang meminumnya. Cukuplah.., ia trauma. Tak ingin dua kali terminum madu pahit itu. Jika alasannya hanya untuk obat, masih banyak obat yang lain yang bisa memberi efek kebahagiaan setelah meminumnya.

Darko pun protes pada istrinya yang tiba-tiba menghidangkan madu pahit itu di dalam adukan telor separoh masak kesukaannya. Baru serutan pertama, ia berhenti, lalu membuang sisanya. 

Diraihnya sebuah botol yang berisi madu berada persis di depannya. "Apa ini?" Warnanya gelap kehitaman seperti oli. Ada tulisan tangan jelas terbaca di balik botol itu. Pahitnya madu, tidak sepahit dimadu.  


Sabtu, 20 Juni 2020

Selasa, 16 Juni 2020

BERBAGI PENGALAMAN DENGAN SEORANG BLOGGER MUDA MENAWAN RAIMUNDUS BRIAN PRASETYAWAN

DARI MENGELOLA TULISAN DI BLOG HINGGA MENERBITKAN BUKU

- Berbagi Pengalaman dengan Seorang Blogger Muda Menawan Raimundus Brian Prasetyawan


Raimundus Brian Prasetyawan

Nama sang Blogger Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd. tampaknya akan semakin dikagumi di kalangan para blogger karena kepiawaiannya menjadi narasumber pada kegiatan belajar menulis online di grup whatsapp PGRI bimbingan Wijaya Kusumah (Om Jay).  Setelah lulus S1-PGSD di Unika Atma Jaya, Jakarta, ia mengajar di Sekolah Dasar Santo Mikael (2014-2015). Kemudian hingga kini mengajar di SDN Sumur Batu 01 Jakarta.

Ia telah menekuni dunia blogger sejak dari tahun 2009. Sudah belasan blog yang dibuatnya. ia juga aktif menulis di berbagai situs, seperti Kompasiana, Gurusiana, Selasar, Kumparan, dan Opini.id. 


Sumber Foto : 

Brian Prasetyawan's Blog



"Berbagi pengalaman menulis dan menerbitkan buku", tampaknya menjadi bagian penting dari pembelajaran online Grup Whatsapp "Belajar Menulis - PGRI" ini. Dalam kesempatan ini, OM Jay merekrut anggota grup kreatif, yaitu Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd., (Brian) untuk menjadi pembicara. Brian diminta oleh Bapak Wijaya Kusumah (Om Jay) untuk  membagikan pengalamannya mengelola dan menulis lewat blog dan sampai menjadikan sebuah buku. Tidak hanya Brian, beberapa pembicara lainnya dari grup yang sama, yaitu Siska dan Tere akan menyusul membagikan pengalaman dan pengetahuannya terkait menulis dan menerbitkan buku. 


Tantangan ini sangat disambut baik oleh Brian, sambil mengasah dan mematangkan kemampuannya dalam menulis, menjadi blogger, dan sekaligus menjadi trainner muda. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Tidak main-main,  akhirnya Brian bisa menyampaikan materi pengalamannya menjadi blogger dan penulis buku di hadapan sekitar tiga ratusan anggota grup yang hadir. ini terlihat dari lampiran data kehadiran peserta yang mengikuti kuiah hari itu.


Niatnya berbagi ilmu dengan sesama teman di dalam grup, pada dasarnya adalah karena ia ingin memiliki banyak teman dari kalangan penggiat blogger. Ia mengharapkan kepada teman-teman penggiat blogger untuk tidak menganggap blog itu sebagai pekerjaan yang rumit atau sia-sia. Apa lagi sampai meninggalkan blog yang sudah susah payah dirintis oleh masing-masing.

Sebelum ini, Brian pernah merasakan seperti hidup sendiri di dunia blogger. Tidak asyik memang... Apa lagi jika blog sepi pengunjung. Kini ia merasa lega dan bersyukur karena telah dipertemukan dengan grup menulis PGRI bimbingan yang apik ini. Ia sangat berharap agar grup ini selalu eksis sampai kapan pun.

Silakan bapak/ibu baca artikel di blog saya berikut:


Motivasi Kepenulisan Melalui Blog

Faktor penting dalam menulis di blog adalah menjaga konsistensi. Motivasinya ada dua, yaitu dilihat dari hasil nge-blog dan target nge-blog. Sekarang ini banyak blogger yang terjebak oleh motivasi yang berorientasi pada hasil, khususnya penghasilan dari iklan. Ini motivasi yang sebaiknya dihindari, karena jika tak kunjung mendapat penghasilan, orang akan mudah meninggalkan blognya. 

Memasang iklan boleh saja tapi jangan terlalu banyak berharap.  Apalagi seorang blogger baru berkecimpung membuat blog, ia perlu menunggu minimal 6 bulan jika ingin mendaftarkan blognya ke google adsense, itu pun tidak dijamin pasti diterima.  Jadi, Brian  mengajak para guru penggiat blog untuk segera meluruskan niat. Niatkan dalam hati, bergabung dengan grup ini bertujuan untuk mengasah kemampuan menulis hingga bisa menerbitkan buku. Blog digunakan sebagai media tempat menulis ide.



Bagaimana Memunculkan Ide Tulisan?

Kurangnya Ide tulisan kerap menjadi penghambat aktivitas menulis bagi para blogger. Terkadang  seseorang sudah berada di depan laptop dan siap akan menulis, tapi masih bingung mau menulis apa. Menurutnya, sebagai bloger pemula, tidak perlu harus menunggu ide atau kejadian hebat untuk menulis. Prinsipnya, bagaimana tulisan yang semula biasa saja, bisa menjadi hal yang luar biasa bagi orang lain. Maka dari itu, mulailah menulis dari hal-hal yang sederhana namun mungkin saja bermakna bagi orang lain. Dan hal yang paling mudah untuk ditulis adalah tentang pengalaman atau aktivitas sehari-hari di rumah atau di tempat kerja.


Blogger vs Wordpress, mana yang lebih hebat?

Ini pertanyaan yang tidak pernah ada habisnya dari masa ke masa. Lebih bagus mana, pakai Blogger atau wordpress? Baginya, sama saja. Antara blogger atau wordpress, tergantung pada selera dan kesenangan masing-masing. Lebih spesifik lagi, ini tergantung dengan blog mana yang pertama kali seseorang itu mengenalnya. Jika pertama kali blog yang dikenal adalah wordpress, maka penggunanya akan terus mempelajari wordpress sampai terbiasa dan merasa nyaman. Sehingga menganggap wordpress akan jauh lebih bagus. Namun begitu pula sebaliknya, apabila pengguna blog lebih dahulu mengenal blogger lalu menekuni untuk menggunakannya, maka sudah barang tentu ia akan mahir dan menyenangi blogger tersebut. Intinya lagi, blog adalah sebuah wadah tempat ide/ menuangkan pemikiran menjadi tulisan.


Menulis adalah menuangkan ide/ pemikiran ke dalam tulisan. Setelah lahir sebuah tulisan, ia dapat menjadi senjata untuk menyerang, perisai untuk bertahan, atau penawar untuk menyembuhkan. (Hamdani)



Teknis Penggunaan Blog

Tidak jarang beberapa blogger pemula mengalami kesulitan dalam menggunakan blog. Oleh karena itu, sebagai penggiat blogger, ia membuka diri  untuk  membantu kesulitan yang dialami oleh blogger pemula. Bisa menghubunginya untuk bertanya melalui whatsapp pribadinya.  

Saat ini, ada yang terbaru dari aplikasi blogspot dari blogger.com. Brian menyarankan agar para blogger pemula belajar menggunakan tampilan baru tersebut secara perlahan-lahan. Suatu saat nanti, bisa saja tampilan baru akan menjadi permanen. Dimaklumkan juga olehnya, berdasar pengalamannya menulis di Blogger.com, kerap ia mendapatkan tampilan yang berubah-ubah. Itu adalah bagian inovasi dari Blogger.com untuk kenyamanan para pengguna.

ini video terbaru tutorial yang dibuat oleh Brian tentang blog di channel youtube

[https://youtu.be/mPepysATwSY

Brian  juga menulis buku tentang blog. Apa saja isi buku itu ? silakan lihat daftar isinya di blognya berikut.

Add caption


Sejak ngeblog dari tahun 2009, ia telah membuat sejumlah blog untuk berbagai kepentingan
Silakan  dilihat disini:


Untuk saat ini, Brian sudah memiliki dua buku solo. Pertama buku Blog untuk Guru, kedua, buku ‘Aksi Literasi Guru Masa Kini’ yang baru terbit bulan lalu. Buku kedua ini berisi kumpulan artikel yang berasal dari blog praszetyawan.com dan blog gurusiana. Ia coba memilih-milih tulisan yang sesuai dengan tema buku, yaitu literasi. Sebagian lainnya merupakan tulisan baru yang belum pernah diposting ke blog.

Dalam waktu dekat, buku solo ketiga miliknya akan terbit berjudul ‘Menerjang Tantangan Menulis Setiap Hari’. Berisi tentang best practice, aktivitas di sekolah, dan opini pendidikan. Tulisan-tulisan itu dibuatnya ketika mengikuti program tantangan menulis setiap hari yang diadakan gurusiana.

Add caption

Selain 3 buku solo, Brian juga membuat 1 buku antologi cerita mini bersama siswa. Terakhir, ingin  berbagi tips bagaimana membukukan tulisan yang berasal dari blog.

Klik link berikut :

Bagaimana seseorang bisa menggunakan blog dari beberapa aplikasi yang berbeda, ini tentu menjadi jawaban terbaik di balik pertanyaan blogger vs wordpress. Namun yang terpenting kita bisa tetap konsisten dalam mengelola kedua blog itu.
Tema/ topik utama dalam sebuah buku juga sangat penting karena itu yang akan menjadi pedoman dalam menyusun buku.  Jika tidak dilandasi tema, pembaca akan bingung. Apa yang ingin disampaikan dari buku tersebut?

Mengenai pernak pernik tulisan terkait gambar atau video, menurut Brian sebaiknya para blogger pemula mengabaikan saja jika masih merasa kesulitan. Terkait bagaimana tampilan tulisan menjadi menarik, menurutnya kita tinggal mengedit tulisan itu di lain waktu walaupun sudah dipublish.

Bagaimana cara yang cepat agar Blog kita dapat ditemukan di pencarian google?

Ada beberapa tips agar blog kita dapat ditemukan di pencarian google dengan cepat :
1.      Buatlah tulisan yang masih jarang di posting oleh web/blog lain.
2.      Mendaftarkan blog ke google webmaster. Ini teknik blog yang lumayan perlu waktu untuk memahaminya. Tapi jika sudah bisa, sangat ampuh langsung memunculkan blog kita di halaman pertama google.

Sebagai guru, Brian memang sangat terampil dalam menyajikan materi.  Materi tertata rapi dan sistematis. Terlihat bahwa Pak Brian sangat menguasi dunia blogger.


Bagaimana cara memasukkan/ mengisi blog dengan file administrasi pembelajaran, misalnya RPP. Caranya mudah, yaitu terlebih dahulu memposting file microsoft word/ excel administrasi tersebut.

Llihat video ini:


Intinya, upload terlebih dahulu file administrasi ke google drive. Lalu pasang file di google drive ke blog.
Tulisan di blog akan tetap tersimpan walaupun sudah sekian lama ditinggalkan oleh pemiliknya. Jadi, para blogger tidak perlu ada kesangsian jika khawatir tulisannya akan menghilang tiba-tiba disebabkan unlimited. Namun, malang yang sering terjadi adalah pemilik blog lupa email/ password akun blognya sehingga blog tidak bisa dipakai lagi.
Sebagai tambahan motivasi darinya,  ia menyarankan agar blogger pemula sering meng-update blog yang dimiliki. Capailah target yang diinginkan! Jika target sudah terpenuhi maka kita akan merasa puas dan bahagia. Kita akan bersemangat untuk nge-blog lagi di kemudian hari.

Inilah tips agar blog banyak pengunjungnya :
Pertama: Share link blog ke media social.
Kedua: Bergabung dengan grup blogger, sehingga kita bisa share tulisan kita di grup itu. Contoh grup blogger: Warung Blogger.
Ketiga: Buatlah  tulisan dengan ‘tips/ how to’ yang banyak dicari orang.
(Raimundus Brian Prasetyawan)

Kesimpulan
Menulis di blog bisa menjadi modal awal untuk membuat kumpulan tulisan kita menjadi buku. Jangan sampai kesulitan dalam nge-blog membuat kita menyerah untuk menulis. Kita beruntung tergabung dengan grup ini sehingga bisa saling membantu dan mendukung,
Menulislah dengan lepas tanpa beban bahwa apakah tulisan kita sudah bagus atau belum, akan banyak yang baca atau tidak.
Hal biasa menurut kita bisa dianggap luar biasa bahkan menginspirasi orang lain. Maka menulislah!


Jumat, 12 Juni 2020

KISAH KONDEKTUR BAIMS DAN KERETA 'WISATA LITERASI' MALAM (Episode 3)



EPISODE 3 : 

WISATA LITERASI 

KONDEKTUR BAIMS MENJADI MASINIS
(KISAH GURU NGEBLOG DI WORDPRESS)



Sumber Foto Ilustrasi : Galena.co.id.



KULIAH ONLINE BELAJAR MENULIS PGRI
JUM'AT/ 12 JUNI 2020
PUKUL 19.00 s.d. 21.00 WIB. 
NARASUMBER : BAMBANG PURWANTO (Mr. BamS)
PENULIS RESUME : HAMDANI
Kali ini, masinis Vijay meminta Kondektur BaimS yang menggantikannya mengendalikan lokomotif. Memandu sebuah perjalanan kereta api malam yang mengangkut peserta Wisata Literasi. Kereta api ini adalah kereta  wisata modern dengan 12 gerbong eksklusif.  Tidak kurang dari seribu penumpang berada di dalamnya.
Lebih dari dua bulan ini, para peserta yang notabene adalah guru-guru hebat di seluruh Indonesia sedang mengikuti pelatihan menulis di BLOG PGRI. Mendekati akhir pekan, semua peserta diajak menikmati perjalanan wisata yang unik dan santai ini.
Sangat tak terduga, Kondektur BaimS tiba-tiba diminta oleh Masinis Vijay untuk memegang kemudi. ia adalah seorang kondektur cerdas yang sangat berpengalaman. Mendadak diberi tugas baru oleh Masinis senior, Mr. Vijay, tidak membuatnya gugup. Ini sangat menyenangkan baginya. Menjadi masinis mengantarkan para peserta literasi untuk berwisata. di sampingnya, Mr. Vijay yang duduk di sebelahnya, menikmati asyiknya perjalanan. Tak lupa sebelum perjalanan dimulai, ia meminta Fatim seorang kondektur wanita yang juga cukup cerdas  menggantikan posisi BaimS.
Wah, Mr. Vijay. Memangnya, bawa kereta api gak perlu pake sertifikasi mengemudi, ya? Hehe…
“Udah tenang aja… ini kereta apinya udah jinak. Pokoknya, aman deh… Hehe…” bisik Mr. Vijay.
“Wah... Mr. Vijay ada-ada saja. Hehe…”
Nama Lengkap : Bambang Purwanto, S.Kom., Gr.
Nama Panggilan 1 : Abang (nama panggilan keluarga di rumah )
Nama Panggilan 2 : Ayah Salwa (nama panggilan sebagai pendongeng)
Nama Panggilan 3 : Mr.BamS (panggilan di sekolah SMP Taruna Bakti)
Tempat Lahir : Bandung
Tanggal Lahir : 6 April 1974
Pekerjaan : Guru Tetap SMP Taruna Bakti

Sebagaimana biasanya dalam sebuah perjalanan kereta api, kondektur Fatim terlebih dahulu memperkenalkan kru yang bertugas menyelenggarakan travelling ini. Sementara Masinis BaimS sebagai Masinis Pengganti, tidak hanya terampil, tetapi ia juga sangat cerdas dan penuh ide.  Pendidikan akhirnya adalah STMIK-AMIK BANDUNG, Jurusan Sistem Informasi. Sebelum ini, ia pernah melakukan pekerjaan di bagian Konsultan sebagai tenaga administrasi, mengoperasikan komputer.  Kemudian ia juga pernah bekerja di perusahaan makanan kemfood. Yang paling menarik ia pernah menjadi pendongeng keliling dari tahun 2004 sampai dengan 2008. Satu tugas mulia yang saat ini masih digelutinya adalah sebagai guru SMP Taruna Bakti. Ia mulai bertugas sejak tahun 2008. (Bisa mahir membawa kereta api, gimana caranya, ya? Hehe…)
Malam ini adalah perjalanan wisata literasi ke-6 setelah lebaran. Ternyata Kondektur BaimS, (eeh, salah…) Masinis BaimS juga memiliki kemahiran di dunia literasi. Makanya ia tidak gugup ketika Masinis Vijay melakukan permintaan tambahan padanya. Masinis Vijay memintanya lagi untuk bisa memberikan wejangan kepada para pasenjer sambil tetap menemudikan kereta api malam.

“Wah, Masinis Vijay. Apa bisa, ya, mengemudi sambil bercerita?” Apa nggak nabrak nanti?”
“Udah tenang aja… ini kereta apinya udah jinak. aman, deh… Hehe…” bisik Masinis Vijay.
“lho, kok, jawaban sama lagi,  Om Masinis? Ya, udah. Sing penting, ora opo-opo.”
Selama ini, ia juga sangat mahir dan selalu eksis menulis di blog.
Kereta api berjalan stabil, Masinis BaimS bercerita melalui pengeras suara yang tersambung pada 12 gerbong. Kapan saatnya ia mulai membuat Blog? Yaitu waktu di SMP Taruna Bakti sejak tahun 2009. Kebetulan ia diminta untuk membimbing kegiatan ekskul membuat blog, namun masih menggunakan multiply.
Ternyata dalam perjalanannya multiply tidak bisa dipakai lagi, ia pun beralih ke wordpress. Dengan wordpress, ia lebih dapat mengembangkan dirinya. Dari hobinya yang senang mendongeng, membuat ia  harus banyak membaca buku. Tahun 2011 ia membuat Taman Baca di rumah sendiri.  
Label sebagai pegiat literasi pun menempel pada dirinya. Ia lalu mengenal beberapa tokoh literasi seperti Gol A Gong, penulis hebat Balada si Roy. Beliau juga pendiri Rumah Dunia. Rumah Dunia adalah sebuah taman bacaan yang keren.
Di sekolah pun sebelum ada program Gerakan Literasi Sekolah , membaca lima belas menit. Sering dilakukannya. Setiap ada kegiatan yang berhubungan dengan literasi sekolah, ia selalu dilibatkan. Pada tahun 2019, SMP Taruna Bakti mendapatkan Juara LIterasi Kategori Utama mengalahkan sekolah negeri yang favorit. Luar biasa!
Saat itu, Masinis BaimS mengaku mendapatkan penghargaan dan Anugerah Penggiat Literasi Dari Dinas Pendidikan Kota Bandung. Sukses, Masinis BaimS.
Dilanjutkan pada tahun 2019 ia mengikuti ajang Guru Inspiratif Een Sukaesih 2019. Waktu itu ia baru menadapat posisi 6 besar dan mendapatkan penghargaan dari Kepala Disdik Jabar dan Bapak Gubernur
Ia pun lagi-lagi melanjutkan kisahnya dan berbagi pengalaman menulis melalui blog.
Tentang apa tujuannya membuat Blog, awalnya karena dirinya malu sebagai penggiat literasi tapi tidak punya blog. Di samping blog bisa menyimpan tulisan sepanjang zaman, juga dapat dijadikan sebagai sebuah catatan diri dan tempat menyimpan dokumen. Tidak hanya itu, dari blog juga bisa menghasilkan rupiah.

Lalu, apa saja isi dari blog, yaitu:
1. Isilah yang disukai. Senang menulis cerpen, tulislah cerpen. Senang menulis puisi tulislah puisi
2. Isilah yang bisa membantu orang lain, tidak hanya pengetahuan atau informasi. Saya sedang mengembangkan sebuah blog yang mendukung kegiatan. Seperti yang dilakukan bersama Omjay. Omjay merasa bahagia saat daftar hadir sudah direkap. Peserta tinggal datang ke blog, kemudian klik daftar hadir, tanpa harus mencari chat di grup WA
Wabah Covid-19 menuai berkah
Gara-gara Covid saya memberanikan buka kelas blog. Siapa inspirasinya ? Om Jay dan Kang Encon. Ia belajar dan memperhatikan bagaimana cara mengelola kelas online di WA. Ia belajar dengan cepat.
Akhirnya lahirlah beberapa kelas blog yang dibinanya, yaitu:
1. Kelas Blog Pemula sudah 4 angkatan, Angkatan 5 akan mulai 13 Juni
2. Kelas Blog Lanjutan sudah 1 angkatan, Angkatan 2 akan mulai 18 Juni
3. Kelas Blog Utama (peserta yang mintanya bebas, bisa belajar kapan saja)

Mengikuti pelatihan bersama grupnya, apakah gratis?
Memang belum bisa seperti sang Guru Bloger (Om Jay) itu. Sementara ini, jika ingin ikut berlatih bersama grup yang dipandunya, masih harus bayar. Akan tetapi nominalnya masih terjangkau, kok. Masih jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harga pasaran di internet.
Inilah testimoni peserta kelas blog.

Nah ujung-ujungnya karena berada di ruang ini, maka kita semua harus menghasilkan karya sebuah buku, dan saya akan persembahkan buku untuk kita semua


Lakukanlah apa yang mau dan bisa kita lakukan
Bayak orang yang bisa, tapi kadang kala tidak mau melakukannya
Bermodal mau, maka akan jadi BISA.
Bambang Purwanto (Mr. BamS)
Semoga pengalaman dari sang Masinis BaimS dapat menjadi inspirasi bagi semua!  

“Masih banyak orang hebat di luar sana. Dan kita bukan untuk menjadi orang hebat. Akan tetapi semoga kita menjadi orang yang bermanfaat kapan pun dan di manapun atau siapapun.”
Bambang Purwanto (Mr. BamS)

"Aduh, Maaf, rupanya dari awal saya sudah salah menulis nama. Mohon diralat, ya, wahai sahabat BW! Dari awal tertulis nama Masinis BaimS, bagaimana jika Anda yang membaca tulisan ini, menggantinya sendiri dengan sebutan Mr. BamS."
Bukankah itu Lebih keren dan cakep. Hehe…