Jumat, 23 Desember 2022

PESAN TERBUKA UNTUK DINDA

PESAN TERBUKA UNTUK DINDA

Dinda, maaf, ketika papa tidak memberimu lebih. Papa memang tidak dapat memberimu kemewahan dan kemanjaan yang lebih. Papa hanya percaya bahwa hidupmu adalah tentang bagaimana kamu berjuang. Kamu tentu percaya, bahwa semua sudah digariskan oleh-Nya. Kita hanya menjalaninya, bukan? Namun, jika engkau diberi kesempatan untuk memilih jalan hidup, pilihlah jalan yang menuju kepada kebaikan. Sekalipun engkau akan melewati jalan yang sulit, tetaplah engkau berpikir cermat dan selalu berbaik sangka. Karena jika engkau memikirkan sesuatu yang buruk atau sulit, maka itulah yang engkau dapat.

Jangan engkau mengeluh dan berputus asa. Lalu engkau mengumpat atas apa yang telah engkau peroleh. Mungkin sering engkau mendapat sesuatu yang engkau inginkan tidak sesuai dengan hasratmu. Percayalah, belum tentu baik dalam pandanganmu adalah baik untuk dirimu. Sebagai kasih-Nya Allah, Dia menundanya atau menggantinya dengan yang lain. Atau bahkan tidak sama sekali. Karena Tuhan lebih tahu anugerah apa yang akan diberikan-Nya pada hamba-Nya. 

Saat engkau mendapatkan kesulitan, itu datang dari Allah, sebagaimana Dia mendatangkan kemudahan padamu. Jangan menyalahkan situasi walaupun terasa buruk dalam pandanganmu. Jernihjan hati dan pikiranmu. Bertawakkallah pada-Nya. Lalu berdoa dan berusaha mencari jalan penyelesaian yang baik untuk dilewati. Jangan ragu wahai anakku! Allah akan menolongmu saat engkau bersungguh-sungguh meminta pada-Nya.

Pertama, engkau harus mengerti terlebih dahulu. Jika engkau mendapat kesulitan, bersikaplah tawadduk dan qonaah (rendah hati dan penuh kerelaan). Senantiasa bersyukur menerima pemberian Allah. Buang rasa cemas dalam menghadapi masalah dan terima dengan penuh keiklasan. 

Katakan berulang-ulang pada dirimu bahwa engkau tulus menerima ketentuan Allah. Saat engkau bersyukur menerima setiap kekurangan pemberian Allah, maka Allah berjanji dalam firman-Nya, Dia akan mengangkat menambahkan rejeki dan mengangkat derajat keimananmu. 

“Dan (ingatlah juga), tatkala Rabbmu memaklumkan; 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'.” (QS. Ibrahim: 7). 

Apa yang harus engkau lakukan jika kesulitan datang bertubi-tubi menderamu? Jangan mengeluh! Datanglah pada-Nya untuk memohon pertolongan. Berkomunikasilah dengan-Nya! Mintalah padanya kekuatan hatimu, kekuatan pikiranmu serta kekuatan tenagamu untuk dapat menyelesaikan masalah yang engkau hadapi. Sekali lagi papa pesankan, teruslah berdoa dengan kesungguhan hati. Niscaya Allah akan mengabulkan setiap permintaan hamba-Nya. 

“Dan Rabbmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina“. (QS. Ghafir: 60)

Anakku, mari sejenak kita merunut kembali ke masa sebelumnya! Ingatkah saat kecil dulu? Waktu itu engkau tertatih-tatih berjalan. Jatuh bangun namun engkau tetap gigih berusaha demi sebuah keinginan yang besar. 

Begitu banyaknya aral dan rintangan yang telah engkau hadapi, engkau lupa bahwa sesungguhnya engkau adalah seorang pejuang yang kuat untuk dirimu sendiri. Melawan kekerdilan jiwamu kala itu. Mungkin engkau tidak akan berdiri di sini sebagai seorang yang tangguh, apabila engkau tidak memiliki tekad yang kuat saat itu. 

Anakku, sadarlah dan jangan lupa! Bahwa di balik semua pengorbanan yang engkau lakukan, ada kekuatan yang maha besar, yaitu pertolongan yang datang dari Allah untukmu. Allah yang Maha Baik dan Maha Penolong, Dia melerai dan melepaskan kesulitanmu satu demi satu. Begitulah cara Allah melatih jiwamu untuk menjadi kuat. Kini, janganlah sekali-kali engkau melupakan hal itu, lalu menyombongkan diri pada-Nya. Semoga apa yang engkau peroleh dapat bernilai keberkahan dari Allah. Ingat, ya! Apa yang engkau tanam hari ini, akan membuahkan hasil yang bermanfaat bagi lingkungan dan orang-orang di sekitarmu di masa mendatang.

Papa dan mama tetap men-support-mu dalam jaga dan tidur kami. Sambil tetap berdoa demi mengharapkan pertolongan-dari-Nya. Janganlah lupa kepada mereka yang telah banyak membantumu. Hargailah mereka dan teruslah berbuat baik.

Sekarang dan untuk hari-hari nanti dan mendatang, teruslah fokus ke satu titik. Yaitu mencari keridhaan Ilahi. Gapailah masa depan yang lebih cemerlang. Ingat! Masa depanmu masih panjang. Masa depanmu akan kamu tentukan dan dimulai dari hari sekarang, detik sekarang. Kesuksesanmu bukan hanya tentang angan-angan atau hayalanmu. Seperti menggantang, asap, engkau akan sia-sia dan tidak akan memperoleh manfaatnya. 

*Ingat"*
Kesuksesan adalah gerak langkah majumu melawan kemalasanmu sendiri.

Terakhir, masih ingatkah? Saat engkau dulu ke luar dari satu lorong waktumu yang penuh liku (yaitu menghadapi masa-masa yang penuh tantangan dan kesulitan). Belum lagi berakhir, ternyata di hadapanmu telah terbentang lebar pula, akan lorong waktu lainnya yang mungkin akan jauh lebih panjang berbelit-belit dan sulit. Namun hebatnya dirimu, engkau tidak merasa khawatir lagi. Sekalipun itu sulit yang menghadang, bagimu hanya kerikil kecil yang mewarnai perjalanan hidupmu. Itu tidak akan membuatmu putus asa. Karena engkau percaya bahwa engkau mampu. 

Sadarlah, anakku! Setiap lorong waktu itu memiliki cabaran dan tantangannya sendiri. Namun sekali nasihatku, engkau jangan khawatir. Karena setiap kali engkau diberi kesulitan oleh-Nya, di situlah Allah membukakan jalan kemudahan untukmu ke luar dari persoalan yang sedang engkau hadapi. Percayalah, engkau adalah seorang yang hebat dan tangguh yang bisa menghadapi kesulitan. 

Terakhir pesan papa, "Hidup ini adalah tentang bagaimana menyelesaikan setiap masalah yang datang, bukan tentang menghitung masalah yang datang dan membebani dirimu. Hadapi dan jangan menyerah sebelum berjuang.

Wassalamu'alaikum.
Papa Hamdani.

Papa ucapkan, Congratulation! Selamat meraih degree S1 (Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris) di Universitas Umrah. Tahun 2022, Semoga berkah segala ilmu yang di dapat dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan orang banyak serta lingkungan. Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin!