Rabu, 27 Oktober 2021

PEMBERIAN BERBUAH KEBAIKAN

Masya Allah... Baru saya menyadari ada sesuatu yang mengalir jadi pahala bagi sang pemilik (mushaf) Alqur'an yang saya baca ini. Semulanya, saya tidak mengira iklan media sosial tentang beramal melalui bagi-bagi Alquran ternyata sangat berarti. 

Bagaimana tidak, setiap saya memegang Alquran yang sudah lama dan terlihat lusuh ini, lalu membacanya lembar demi lembar secara berulang-ulang, ada pahala yang menyicil untuk seseorang yang meninggalkan Alquran di tangan saya. 

Saya menjadi sangat yakin dengan seseorang yang setelah sekian lama tidak saya temui itu, atau mungkin orang itu sendiri telah lupa pernah meninggalkan Alquran di suatu tempat untuk dibagikan. Atau mungkin pula ia tengah kehilangan Alquran miliknya. Kini orang itu mendapatkan kebaikan (pahala) dari Allah. Pahala yang diperolehnya, yang tidak akan pernah berkurang selama mushaf Alquran ini masih terus dibaca. 

Allah SWT berfirman:

مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” 
(Surat Al-Baqarah ayat 245)

Sedikit pun pahala memberi infak dan sedekah Alquran ini tidak mengurangi pahala bagi orang yang membacanya. Kini saya menyadari, menginfakkan Alquran atau yang seumpama dengannya termasuk amal perbuatan baik yang tidak pernah berhenti mengalir pahalanya. 

----

Mari berinfak dan sedekah. Semoga Allah mengganjar dengan pahala yang berlimpah. Aamiin!