Kamis, 30 April 2020

Kiat Menembus Penerbit Gramedia


KIAT MENEMBUS PENERBIT GRAMEDIA

PEMATERI  : AMIR FAISAL

(TRAINER DAN INSPIRATOR)

(Resume by : Hamdani) 
Kamis, 30 April 2020

Amir Faisal


Luar biasa banget… Materi tentang Penerbit Gramedia adalah yang paling saya tunggu selama ini. Rasa tak ingin melewatkannya, walau kuliah online saban harinya membuat mata sedikit perih. Pak Amir Faisal, mohon jangan cepat selesai, dong, menyampaikan materinya. Saya pasti sangat menyesal jika sampai akhir materi tidak mampu mengikutinya secara tuntas.

Mendengar Pak Amir Faisal menyebut novel adalah buku terlaris kedua di Gramedia, membuat mata saya terbuka lebar dan segera merapikan duduk. Saya sangat mendambakan dapat menerbitkan buku melalui Gramedia. Tapi sebelum ini,  keterbatasan mendapatkan informasi dua arah membuat saya sedikit enggan. Padahal terlalu banyak ide  yang akan diceritakan jika saja peluang lebih terbuka di depan mata.

Namun begitu, saya sudah beberapa kali menggali informasi tentang Penerbit Gramedia melalui internet. Ini semakin menambahkan lagi semangat saya untuk banyak-banyak menulis. Dengan harapan, minimal salah satunya akan dapat di terima di Gramedia. Tidak seperti isyu yang beredar selama ini mengatakan bahwa untuk dapat masuk ke penerbit Gramedia sangat sulit.

Wah, buru-buru Om Jaya sudah membuka kran pertanyaan bagi peserta belajar menulis. Gimana ini? Materi Pak Amir Faisal terlalu singkat. Hehe… "Saya baru mau merancang pertanyaan, Om Jay." 😍

“Silahkan langsung saja ajukan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan Kiat Menembus Penerbit Gramedia,” seru Om Jay.

Mengagumkan, trainer, inspirator dan sekaligus penulis sekelas Pak Amir Faisal mendapatkan ilmu menulis bukan dari latar belakang dan disiplin ilmu yang khusus. Hingga kini, ia sudah mempublish 14 buku yang diterbitkan oleh Gramedia Group,  Change, Farisma Publishing dll.

Beliau berangkat dari seorang professional. Bekerja di perusahaan marketing nasional lalu berlanjut menjadi pengusaha dan consulting. Dari sinilah ia mulai berpikir untuk menulis. Buku pertamanya Menyiapkan Anak Menjadi Juara. Lalu, beliau mendapatkan pengetahuan menulis dari banyak membaca  buku pendidikan mutakhir berbahasa asing, seperti dari Bobbi De Porter, Barbara Prashnig,  buku-buku psikologi dr Daniel Goleman, Howard Gardner, Thomas Armstrong dan ikut Trainingnya pak Munib Khatib, sekolahnya manusia. Wah, tinggi amat level Bapak. Hehe…

Amir Faisal juga mengingatkan bahwa Gramedia adalah sebuah koorporasi bisnis yang berorientasi pasar. Para penulis yang ingin menerbitkan bukunya di Gramedia harus memahami peluang pasar dari buku yang akan diterbitkannya. Tidak hanya penerbit, para penulis juga hendaknya bisa melakukan riset tentang buku-buku yang sedang laku di pasaran. Sehingga tujuan akhirnya, penerbit dan para penulis bisa saling menguntungkan.

Penulis harus mengenal genre dan gaya kepenulisannya sendiri. Ini bertujuan agar penulis itu dapat masuk dalam daftar penulis di Gramedia. Ia menghibur pembelajar dengan mengatakan jika dapat masuk ke Penerbit Gramedia, berarti penulis itu telah nge-brand namanya di seluruh Indonesia. Jika tulisan atau buku diterbitkan oleh Grup Gramedia, sekurangnya bukunya dapat dipajang minimal selama 6 bulan. Selanjutnya, jika dipandang masih terjadi sirkulasi penjualan buku, maka Gramedia akan mempertimbangkan untuk kembali memajangnya.

Baik, Pak Amir Faisal. Banyak saya sudah mengerti dan mengambil inti sari dari video pembelajaran yang Bapak berikan. Semoga ilmu pengetahuan dan informasi yang disampaikan dapat semakin memotivasi saya dan teman grup belajar menulis ini bimbingan Om Jay ini. Terakhir saya mau bertanya, Pak.

Begini, Pak.
Assalamu’alaikum, Pak Amir Faisal yang budiman.

Luar biasa, ini yang saya tunggu-tunggu sejak lama, Pak. Materi tentang Penerbit Gramedia. Saya hobi menulis novel walau baru 1 buku novel saya (260 halaman A5) yang saya rampungkan dan sudah jadi buku. Isinya memadukan romantisme, nasihat, dan status sosial. Saya ingin novel saya ini diterbitkan kembali di Gramedia, Bagaimana caranya, Pak? Di belakangnya masih ada dua lagi dalam masa perampungan. Terima kasih.
Hamdani – Kepri

Amir Faisal: Bapak hubungi saja Gramedia di Kepri,  kemudian minta nomor kontak penerbit salah satu penerbit di Gramedia group.

Ya, terima kasih, Pak. Tapi sayang jawabannya pendek amat. Hehe… 😂😂😂

14 komentar:

  1. Ada banyak akses ke penerbit Gramedia dan saiokan buku layak jual agar buku yg kita tulis memiliki nilai jual.

    BalasHapus
  2. Selamat pak... tulisan yg personal branded betul

    BalasHapus
  3. Endingnya resumenya beda dgn yg lain ..bagus pak

    BalasHapus
  4. Maaf, Pak jawaban saya singkat karena sudah terjawab di pertanyaan teman lain

    BalasHapus
  5. Terima kasih Bapak Ibu teman blogger semua. Anda semua lebih kerenn dari saya.

    BalasHapus
  6. keren pak. inti materinya langsung dapat. terimkasih semoga menginspirasi saya

    BalasHapus