Rabu, 13 Januari 2021

MENULIS TIADA HENTI

NIATKAN MENULIS UNTUK IBADAH
(PENULIS : HAMDANI, S.Pd.)

Bagian 1 :

Assalamualaikum dan selamat pagi sahabat dan handai taulan semuanya! 

Semoga pagi ini kembali cerah dan kita diberi kenikmatan dan rahmat oleh Allah. Aamiin. 

Pagi ini saya akan berbagi tentang menulis, opini yang berjudul "Niatkan Menulis untuk Ibadah." Tulisan ini bersumber dari pikiran saya sendiri sambil saya belajar untuk menyampaikan ide lewat tulisan. Terima kasih dan semoga sahabat dan handai taulan semua sudi membacanya.

Saya menulis bukan bermaksud untuk mencari kepopuleran atau sensasi. Tapi ketika jemari ini mulai menulis, pikiran saya secara jernih menangkap tentang hal-hal yang baik untuk bisa saya pahami dan lakukan sendiri. 

Saya menemukan banyak kebenaran walau sesungguhnya saya belum sepenuhnya dapat melakukan apa yang saya pikirkan baik. Kebenaran itu coba saya ungkapkan dalam tulisan agar suatu ketika saya membacanya kembali, saya semakin memahami akan arti kebenaran itu. Kebenaran yang muncul dari dalam hati kecil saya. 

Sebenarnya, dalam diri setiap orang pasti mengetahui dan bisa melakukan banyak hal tentang kebaikan. Kebaikan yang muncul dalam pikirannya sendiri. Boleh dikatakan, bisikan hati kecil itu selalu ingin melakukan kebaikan dan kebenaran. Dari sebuah pikiran kebaikan itu akan melahirkan pemikiran kebaikan lainnya. 

Kita sering tidak menyadari bahwa selama seharian kita selalu memikirkan banyak hal tentang kebaikan. Andai sekalipun kita belum mampu melakukan hal kebaikan yang kita pikirkan itu, namun sekurang-kurangnya kita tidak pula berpikiran sebaliknya. Yaitu pikiran-pikiran yang jahat yang dapat menyesatkan dan menjerumuskan diri kita dan orang lain. 

Orang yang membiasakan menulis, pasti dalam pikirannya selalu muncul hal-hal yang baik-baik. Tidak mungkin ia akan menuliskan sesuatu yang buruk untuk diikuti oleh orang lain. 

Tentulah kita mengerti bahwa tulisan yang baik lalu diikuti oleh banyak orang akan mendatangkan pahala. Namun sebaliknya, jika tulisan yang mengajak orang untuk melakukan keburukan, maka hasilnya pasti lebih buruk dan berujung dosa.

Yang penting diperhatikan dalam menulis, cobalah untuk mengangkat ide-ide dari pikiran sendiri. Bukan semata-mata berasal dari pikiran orang lain yang kita kopi paste. Walau itu juga baik dan bukanlah salah, tapi jika itu berasal dari pikiran serta hati nurani kita sendiri, tentu akan jauh lebih baik.

Selamat berkarya! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar