Baru setengah
jalan tulisanku kutorehkan, imajinasiku terhenti. Aku kehilangan ide dan sangat
mengantuk. Belum sempat terlelap aku terbangun karena dikejutkan suara hentakan
meja yang keras. Oh, buku yang kutulis tadi terlempar ke lantai. Kupungut
kembali lalu kubaca sebelum akan melanjutkan ideku.
Dia ingin mengatur tulisanku. Aku katakan padanya,"Hei... Bung. Di sini aku yang lebih tahu tentang dirimu!" Tidak! Dia masih marah dan menunjukkan perlawanannya terhadapku. Dia bahkan mengancam akan melaporkanku. Ah, menjengkelkan sekali! "Aku capek denganmu!" Lalu kutimpuki saja ia dengan tumpukan buku-buku di hadapanku. Ia pun mati. Kemudian aku pun tidur kembali.
Paham! 😀
Tidak ada komentar:
Posting Komentar